WELLCOME TO KASONGAN KERAMIK BLOG "WAGIRAN KERAMIK" CONTACT PERSON +6281 328 763334 (Asih)+6274 6666 736(Helmy) MENJUAL BERBAGAI KERAMIK TIPE INDOOR MAUPUN OUTDOOR, ACCESORIES PERNIKAHAN, VAS, SET MEJA, RORO JONGGRANG, BUNGA LONTAR, AIR MANCUR, ASBAK DLL WELLCOME TO KASONGAN KERAMIK BLOG "WAGIRAN KERAMIK" CONTACT PERSON +6281 328 763334 (Asih)+6274 6666 736(Helmy) MENJUAL BERBAGAI KERAMIK TIPE INDOOR MAUPUN OUTDOOR, ACCESORIES PERNIKAHAN, VAS, SET MEJA, RORO JONGGRANG, BUNGA LONTAR, AIR MANCUR, ASBAK DLL WELLCOME TO KASONGAN KERAMIK BLOG "WAGIRAN KERAMIK" CONTACT PERSON +6281 328 763334 (Asih)+6274 6666 736(Helmy) MENJUAL BERBAGAI KERAMIK TIPE INDOOR MAUPUN OUTDOOR, ACCESORIES PERNIKAHAN, VAS, SET MEJA, RORO JONGGRANG, BUNGA LONTAR, AIR MANCUR, ASBAK DLL

SBY Kunjungi Sentra Industri Kerajinan Gerabah Kasongan


Kamis, 14 Desember 2006, 10:28:09 WIB

Bantul: Presiden didampingi Ibu Negara Hj. Ani Bambang Yudhoyono serta sejumlah menteri mengunjungi sentra industri kerajinan gerabah Kasongan di Kecamatan Kasihan, Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta, Kamis (14/12), pagi. Kunjungan dilakukan di Timboel Keramik, salah satu workshop terbesar di kawasan tersebut. Presiden dan Ibu Negara didampingi Gunerbur DIY Sultan Hamengku Buwono X dan GKR Hemas.

Kasongan adalah kawasan sentra produksi kerajinan gerabah. Sebagian besar penduduk kawasan Kasongan bekerja sebagai perajin gerabah. Sejak tahun 1995, hampir 90 persen produksi gerabah mereka diekspor ke beberapa negara Eropa dan Australia. Pada 27 Mei lalu, kawasan yang terdiri dari lima dusun ini menjadi salah satu daerah yang mengalami kerusakan paling parah akibat gempa bumi yang menghantam DIY dan Jawa Tengah.

Didik Warsito, Camat Kasihan, melaporkan kepada Presiden SBY bahwa 6.447 rumah rusak, 3.773 unit diantaranya mengalami rusak berat. Korban meninggal sebanyak 66 orang. “Kerugian ditaksir Rp 35 miliar lebih, baik berupa rumah, rumah produksi, workshop, showroom, sarana transportasi, alat produksi, dan lain-lain. Akibat gempa bumi ini produksi gerabah surut hingga 50 persen,” kata Didik.

Bantuan dari pemerintah dan berbagai pihak dalam rangka rehabilitasi dan rekonstruksi pasca gempa sangat membantu masyarakat dan para perajin bangkit kembali. Dan atas nama para perajin Kasongan yang tergabung dalam Koperasi Perajin Setyo Bawono, Didik menyampaikan terimakasih atas bantuan tersebut. Namun demikian, ujar Didik, capaian produksi para perajin masih belum optimal.

Dalam arahannya, Presiden SBY mengatakan terimakasih atas semangat dan keuletan masyarakat Kasongan untuk bangkit setelah bencana gempa bumi. Kendati belum pulih benar, berkat inovasi dan kreativitas para perajin, industri kerajinan di Kasongan telah tumbuh kembali dan menciptakan lapangan pekerjaan. “Dalam kaitan itu semua, maka model yang telah berjalan di Kecamatan Kasihan ini bisa menjadi alah satu model yang perlu dikkembangkan di seluruh tanah air,” kata Presiden.

Presiden mengajak para perajin terus meningkatkan kualitas dan mencari inovasi bagi produk-produk mereka. Presiden juga meminta para menteri yang hadir dalam acara tersebut, khususnya Menteri Perdagangan, Menteri Perindustrian, dan Meneg Koperasi dan UKM untuk membantu persoalan yang dihadapi para perajin.

Setelah memberi pengarahan, Presiden didampingi Ibu Negara dan para menteri yang menyertai meninjau bengkel kerja Timboel Keramik dengan dipandu oleh Timboel Raharjo, sang pemilik. Menteri yang menyertai kunjungan Presiden di Kasongan ini, antara lain, Menko Polhukan Widodo AS, Menko Perekonomian Boediono, Menko Kesra Aburizal Bakrie, Menkeu Sri Mulyani, Menteri Perdagangan Mari E. Pangestu, Menteri Perindustrian Fahmi Idris, Menakertrans Erman Suparno, Menteri Pertanian Anton Apriyantono, Meneg Koperasi dan UKM Suryadarma Ali, Seskab Sudi Silalahi, dan Kepala Bappenas Paskah Suzeta.

Usai acara di Kasongan, Presiden dan rombongan menuju Gedung Agung di Kotamadya Yogyakarta untuk memimpin Ratas mengenai Upaya Mengurangi Pengangguran dan Penciptaan Lapangan Kerja. (har)