WELLCOME TO KASONGAN KERAMIK BLOG "WAGIRAN KERAMIK" CONTACT PERSON +6281 328 763334 (Asih)+6274 6666 736(Helmy) MENJUAL BERBAGAI KERAMIK TIPE INDOOR MAUPUN OUTDOOR, ACCESORIES PERNIKAHAN, VAS, SET MEJA, RORO JONGGRANG, BUNGA LONTAR, AIR MANCUR, ASBAK DLL WELLCOME TO KASONGAN KERAMIK BLOG "WAGIRAN KERAMIK" CONTACT PERSON +6281 328 763334 (Asih)+6274 6666 736(Helmy) MENJUAL BERBAGAI KERAMIK TIPE INDOOR MAUPUN OUTDOOR, ACCESORIES PERNIKAHAN, VAS, SET MEJA, RORO JONGGRANG, BUNGA LONTAR, AIR MANCUR, ASBAK DLL WELLCOME TO KASONGAN KERAMIK BLOG "WAGIRAN KERAMIK" CONTACT PERSON +6281 328 763334 (Asih)+6274 6666 736(Helmy) MENJUAL BERBAGAI KERAMIK TIPE INDOOR MAUPUN OUTDOOR, ACCESORIES PERNIKAHAN, VAS, SET MEJA, RORO JONGGRANG, BUNGA LONTAR, AIR MANCUR, ASBAK DLL
Tampilkan postingan dengan label Festival gethek kasongan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Festival gethek kasongan. Tampilkan semua postingan

Kasongan Kasongan Art Festival Sesi 2 Resmi Dibuka Kembali

Kasongan Kasongan Art Festival Sesi.2 Resmi Dibuka Lagi

Minggu, 09 Desember 2012

Kasongan Art Festival merupakan acara program kali bersih yang berada di seputaran desa sentra wisata kasongan resmi dibuka lagi pada hari Minggu, 09 Desember 2012 Jam 09.24 WIB di hall parkir showroom Bpk Timbul Raharjo, kasongan art festival adalah acara yang di selenggarakan untuk lebih mencintai lagi terhadap lingkungan di sekitar kita khususnya sungai/kali yang ada di lingkungan Kasongan. Acara yang di dukung oleh para seniman antara lain Djoko Pekik, Nasirun, Timbul Raharjo, Nur IBrahim Inisiasi Kasongan Art Festival adalah yang mengagas acara Kasongan Art Festival ini, Dulu acara ini pernah diselenggarakan pula pada tanggal 18 Desember 2011 sampai dengan 18 Januari 2012 yang bertemakan sama Kasongan Art festival, bisa dibaca disini. Acara ini akan diselenggarakan di setiap tahun karena antusias pengunjung Kasongan yang ingin meramaikan acara art festival dengan cara mengikuti dengan cara mendaftar dan akan disediakan sejenis kapal untuk menyusuri sepanjang sungai kali bedog yang berada di sekitar Kasongan, Pengunjung akan dipandu dengan 2 pemandu di setiap kapal//gethek yang akan mereka tumpangi sehingga aman. 
Anda berminat mengikuti atau pada saat anda berkunjung, silahkan adan mendaftar di panitia atau tanyakan kasongan Art festival di wilayah sentra desa wisata.

bersambung.red ads

Melihat Pameran Instalasi Bambu dengan Gethek



Bantul, Jogjatrip.com – Melihat pameran instalasi di dalam gedung atau halaman sudah biasa. Tapi melihat pameran instalasi dengan menggunakan gethek bambu akan bisa dinikmati pada Festival Kasongan yang digelar di 2011 sungai Bedog 18 Desember – 18 Januari 2012. Ide ini timbul dari perupa Joko Pekik, Nasirun, Timbul Raharjo dan Noor Ibrahim. “Festival Kasongan dengan obyek sungai Bedog, salah satu upaya untuk mengajak masyarakat dan pihak instansi untuk bersama-sama mempromosikan wilayah wisata, sekaligus membersihkan sungai untuk kegiatan kemanusiaan,” papar Timbul Raharjo di hadapan para wartawan, Sabtu (12/11) di kediaman Joko Pekik.
Dalam festival ini, akan digelar pameran instalasi bambu sepanjang 2,5 km dengan menyusuri sungai Bedog dengan menggunakan gethek bambu. Ada 4 venue dalam menikmati pameran instalasi bambu itu yaitu di tempat Joko Pekik, Nasirun, Timbul Raharjo dan Ibrahim. “Pameran akan dibuka oleh Garin Nugroho, sutradara film dan semua dipusatkan di rumah Joko Pekik,” kata Timbul Raharjo.
Bagi pengunjung yang akan melihat pameran instalasi yang melibatkan 40 perupa, dikenakan biaya. Panitia menyediakan 20 gethek bambu. Setiap gethek maksimum dinaiki 4-6 orang dengan satu pemandu. Sesampai di venue Ibrahim, pematung logam di dusun Kalipucang, pengunjung baliknya ke tempat Joko Pekik di Sembungan, Bangunjiwo, Kasihan menggunakan kereta kelinci. Sedang gethek bambu akan dibawa dengan menggunakan truk. “Kalau gethek balik lagi, tentu akan menghabiskan energi,” tandas Timbul.
Pembukaan Festival Kasongan akan dimeriahkan dengan berbagai kesenian tradisional seperti jatilan. Disamping itu bagi anak-anak disediakan workshop pembuatan keramik di tempat Nasirun yang akan berlangsung pada hari Sabtu dan Minggu. “Di tempat saya masih menyimpan gerabah-gerabah kuno seperti anglo, keren dan kwali yang dibuat tahun 50-an. Kasongan mulai berkembang ketika Sapto Hudoyo dan Ny. Suliantoro Sulaiman memberi mengajari pada perajin gerabah,” kata Nasirun. *** (Teguh R Asmara)